Mendonorkan kornea mata adalah tindakan mulia yang dapat memberikan cahaya bagi orang lain yang membutuhkan, meskipun tubuh kita telah tiada. Menjadi bagian dari mukjizat bagi orang lain, dengan menyumbangkan kornea mata kita adalah suatu kebaikan yang luar biasa. Mereka yang menerima sumbangan kornea mata kita dapat melihat dunia kembali dan mengenal cahaya, bahkan setelah kita dipanggil oleh-Nya.
Menjadi donor mata tidak bertentangan dengan ajaran agama manapun. Hal ini dilakukan setelah seseorang meninggal dunia dengan persetujuan ahli waris atau keluarga. Di Indonesia, jumlah donor mata masih jauh lebih sedikit daripada kebutuhan kornea mata bagi orang-orang yang mengalami kebutaan kornea. Donor mata sangat diperlukan untuk membantu mereka yang membutuhkan.
Donor Mata Di Indonesia
Saat ini, Indonesia masih banyak mengimpor kornea donor dari negara lain seperti Srilanka, India, Belanda, dan Amerika Serikat. Masyarakat Srilanka, yang mayoritas beragama Buddha, dengan sukarela mendonasikan matanya setelah meninggal dunia. Seharusnya kita, dengan jumlah penduduk yang jauh lebih besar, juga dapat terdorong berbuat kebaikan seperti mereka apalagi orang yang kita donorkan adalah sebangsa setanah air masyarakat indonesia.
Seputar Tabu Donor Mata
1. Diminta Pertanggung jawaban setelah kematian
Ada beberapa hal tabu seputar donor mata yang perlu dipecahkan. Salah satunya adalah ketakutan akan pertanggungjawaban di akhirat terkait penggunaan kornea mata. Namun, sebenarnya kornea mata dan penglihatan adalah dua hal yang berbeda. Yang kita pertanggungjawabkan adalah apa yang kita lihat, lakukan, dan ucapkan, bukan kornea mata itu sendiri.
2.Seluruh bola mata diambil saat didonorkan
Selain itu, ada pemahaman yang salah bahwa seluruh bola mata diambil saat didonorkan. Namun, proses donor mata hanya melibatkan pengambilan kornea mata, bukan seluruh bola mata.
Donor mata dilakukan setelah seseorang meninggal dunia, bukan saat masih hidup. Proses pendonoran mata di Indonesia tidak memungut biaya apapun. Dengan mendonorkan kornea mata yang sudah tidak dibutuhkan saat meninggal nanti, kita dapat membantu orang lain melihat kembali dan membuat hidup mereka lebih bermakna.
Setelah kita meninggal dan apabila kita telah terdaftar di calon donor mata maka ahli waris wajib memberitahukan pihak Bank Mata Indonesia kurang dari 6 jam setelah calon donor mata dinyatakan meninggal dunia maka pihak bank mata Indonesia akan segera mengirimkan petugas nya untuk melakukan operasi kecil pengambilan kornea di tempat jenazah dibaringkan dan hanya mengambil kornea nya saja BUKAN bola matanya. Operasi kecil itu sangat cepat kurang dari 15 menit.
3.Orang bermata minus/positif/silinder tidak boleh mendonorkan mata
Hal itu tidaklah benar karena sebenarnya yang didonorkan adalah kornea nya bukan lensa mata. Oleh karena itu selama kornea masih dalam keadaan baik / tidak terlalu rusak, kornea mata anda dapat didonorkan dan menolong orang yang membutuhkan, Orang dengan masalah mata seperti minus, plus, atau silinder sebenarnya dapat mendonorkan kornea mata mereka, karena yang didonorkan adalah kornea, bukan lensa mata.
4. Donor Mata dilakukan saat orang masih hidup
Hal itu tidaklah benar karena donor mata dilakukan saat pendonor sudah meninggal saja yang dilakukan di Indonesia. Bank Mata Indonesia tidak menerima donor dari orang yang masih hidup. Dan seluruh proses pendonoran tidak dipungut biaya apapun.
Quote:Fakta Kesehatan Seputar Orang Buta
Tahukan Anda ? Mereka yang tidak beruntung dapat melihat bahkan bersedia ‘menukarkan’ 67-95 persen sisa hidupnya untuk dapat melihat kembali. Apakah anda bersedia untuk membantu mendonorkan kornea anda yang sudah tidak dibutuhkan saat meninggal nanti tetapi dapat membuat hidup seseorang berarti?
Syarat dan Cara Menjadi Calon Donor Mata
Sudah diatas 17 tahun dan iklas tanpa paksaan dari pihak lain
Disetujui keluarga / ahli waris
Terdaftar di Sekretariat Bank Mata Indonesia
(Anda juga dapat mendapat form ini melalui DokterSehat.com , mencetak, mengisi dan menandatangani dan mengirimkan via email ke info@bankmataindonesia.org, kami akan bantu memproses formulir ke Bank Mata Indonesia dan akan mingirimkan kartu keanggotaan ke alamat anda GRATIS)
Mengisi surat pernyataan lengkap
Sebagai bukti pendaftaraan calon donor mata yang telah berhasil akan mendapatkan Kartu Anggota Calon Donor Mata. Segala proses pendaftaran calon donor mata adalah TIDAK DIPUNGUT BIAYA / GRATIS.
Catatan:
Calon donor tidak akan diambil kornea matanya apabila:
Tidak diketahui kapan dan penyebab kematian
Menderita penyakit systemis maupun syarat pusat yang disebabkan virus AIDS, Hepatitis, CythoMegalo Virus maupun Rabies / Anjing Gila
Tumor ganas yang bersifat systemis seperti Loukemia, Lymphoma Malignum.
Berbagai Gambar yang diambil Team DokterSehat.com
Diatas adalah gambar salah satu kornea yang telah di donorkan oleh seorang budiman yang telah meninggal. Semoga amal baiknya diterima olehNya
Kornea yang didonorkan, bagian yang diambil hanyalah korneanya saja. Coba dibandingkan dengan tangan dari petugas Bank Mata Indonesia
Photo struktur mata untuk menjelaskan bahwa kornea adalah lapisan terluar mata. Dan hanya itu saja yang diambil pada saat proses pendonoran dan pendonor tersebut dalam kondisi telah meninggal dunia
Foto dari donatur International Cornea Project yang berlokasi di USA untuk salah seorang resipien di Indonesia. Malukah kita karena ternyata bukan kita sendiri yang menolong sesama kita di Indonesia?
Foto proses cangkok kornea mata yang telah berhasil dilakukan dan memberikan penglihatan bagi yang sebelumnya tidak dapat melihat. Apakah ada proses beramal yang lebih indah daripada ini?
Foto ruangan Bank Mata Indonesia di R.S Mata AINI, di ruangan inilah para petugas yang tidak pernah kenal lelah membantu para calon donor mata dan resipien membuat dan mendapatkan mukjizatnya untuk berbagi penglihatan.