BANK MATA INDONESIA
Manusia masih dapat memandang, berbicara dan saling melihat. Tetapi sebagian di antara kita ada yang tidak dapat melihat. Kita tidak dapat mengungkapkan bagaimana derita dan rasa haru yang dialami mereka itu. Terdorong oleh rasa perikemanusiaan atas kepedihan dan penderitaan para penderita Tuna netra, dua abad yang lalu (1789), kalangan medis telah berupaya untuk dapat memulihkan penglihatan seseorang yang menderita kebutaan seperti manusia normal lainnya. selengkapnya